Oleh: Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I
– Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto –
Menjadi pribadi yang dicintai Allah adalah tujuan mulia. Seseorang dicintai Alloh karena mencintai Alloh. Sebagaimana firman Alloh berikut:
{ قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ }
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.(QS. Ali Imron (3):31)
Cinta kasih Alloh kepada seorang hamba dapat dicapai dengan menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Berikut beberapa cara untuk meraih cinta Allah:
- Ikhlas dalam Ibadah
Lakukan segala sesuatu hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau mendapatkan keuntungan duniawi.
- Menjalankan Perintah dan Menjauhi Larangan-Nya
Allah mencintai hamba-Nya yang taat. Perbanyak ibadah wajib seperti shalat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu.
- Memperbanyak Dzikir dan Doa
Mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik saat senang maupun susah, adalah tanda kecintaan kepada-Nya.
- Berbuat Baik kepada Sesama
{ وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ }
Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Baqarah: 195).
Membantu orang lain, bersedekah, dan berakhlak baik bisa mendekatkan kita kepada cinta-Nya.
- Mencintai Rasulullah dan Mengikuti Sunnahnya
Rasulullah bersabda, “Barang siapa mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga.” (HR. Tirmidzi).
- Bertobat dan Memohon Ampunan
Allah mencintai orang-orang yang bertaubat (QS. Al-Baqarah: 222). Jangan pernah lelah meminta ampunan kepada-Nya.
- Sabar dan Ridha dengan Ketetapan-Nya
Kesabaran dalam menghadapi ujian hidup adalah tanda iman yang kuat. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).
- Menghindari Perbuatan yang Dibenci Allah
Menjauhi dosa besar seperti syirik, sombong, berdusta, dan berbuat zalim akan membuat kita lebih dekat dengan rahmat-Nya.
Dengan terus memperbaiki diri, kita bisa menjadi pribadi yang dicintai Allah dan mendapatkan keberkahan dalam hidup serta kebahagiaan di akhirat. Semoga Allah selalu membimbing kita. Aamiin.