Oleh: Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I
– Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto –
{ إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ }
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah,tidak ada rasa khawatir pada mereka, tidak (pula) bersedih hati.[Surat Al-Ahqaf: 13]
Istiqomah dalam amal kebaikan merupakan kunci utama dalam meraih keberkahan hidup dan ridha Allah. Dalam Islam, istiqomah berarti teguh dan konsisten dalam menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya.
Istiqomah akan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Menjaga keistiqomahan dalam berbuat kebaikan bukanlah hal yang mudah. Berbagai tantangan akan muncul; godaan duniawi, rasa malas, dan pengaruh lingkungan yang kurang mendukung. Karenanya, perlu tekad yang kuat serta dukungan dari lingkungan yang positif. Untuk menjaga keistiqomahan diperlukan niat yang tulus, memahami tujuan amal kebaikan, dan mengingat pahala yang telah Allah janjikan.
Selain itu, membangun kebiasaan baik secara bertahap akan membantu dalam menjaga konsistensi amal kebaikan. Dimulai dari hal-hal kecil seperti membaca Al-Qur’an setiap hari, shalat tepat waktu, dan bersedekah dapat membentuk karakter yang istiqomah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal ini menegaskan bahwa yang terpenting bukanlah kuantitas, melainkan kesinambungan dalam beramal.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman yang baik juga sangat berperan dalam menjaga keistiqomahan. Berada di lingkungan yang penuh dengan orang-orang yang selalu mengingatkan kepada kebaikan akan semakin memotivasi kita untuk tetap istiqomah. Selain itu, senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan keteguhan hati dan kemudahan dalam menjalankan amal kebaikan adalah langkah penting dalam proses ini.
Dengan menjaga istiqomah dalam amal kebaikan, seseorang akan mendapatkan kehidupan yang lebih tenang dan penuh berkah. Keistiqomahan bukan hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk tetap berada di jalan kebaikan dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam menjalankan amal kebaikan secara istiqomah hingga akhir hayat. Aamiin.