Mojokerto, 16 Februari 2025 – Santri Satgasus Pondok Pesantren eLKISI mengadakan rapat kerja untuk menyusun program satu tahun ke depan. Santri Satgasus adalah komunitas atau pengurus dari sayap santri yang diamanahi untuk mengamankan operasional pesantren.
Dalam rapat kerja ini, semua divisi yang ada, yaitu Divisi Ta’lim, Takmir, Kebersihan, Keamanan, Sarana Prasarana, dan Kreativitas, berkumpul untuk membuat program yang akan dijalankan dalam satu tahun ke depan. Ketua dan wakil dari masing-masing divisi hadir untuk berdiskusi dan membuat keputusan.
Santri Satgasus eLKISI adalah santri pilihan dari semua jenjang, mulai dari SMP hingga SMA. Mereka dipilih karena memiliki kemampuan kepemimpinan, tanggung jawab, dan kemandirian yang baik.
“Santri Satgasus adalah garda terdepan kepemimpinan dan tanggung jawab di Pondok Pesantren eLKISI. Mereka akan mempertanggungjawabkan dan dibimbing oleh kepala kepesantrenan dan divisi keamanan atau guru piket setiap harinya,” ujar Ustadzah Suciati, S.Si., M.Pd, selaku Kepala Kepesantrenan.

Sabrina Azzahra, Ketua Santri Satgasus kelas 11 Kader Ulama, berharap bahwa dia akan banyak belajar tentang kepemimpinan dan tanggung jawab untuk mengawal yaumiyah pesantren. Dia juga berharap dapat berkolaborasi dengan guru piket serta kepesantrenan untuk memastikan proses ta’lim dan tadib di Pondok Pesantren eLKISI berjalan dengan baik, sehingga santri merasa nyaman dan senang di pondok.
“Santri Satgasus eLKISI siap untuk menjadi garda terdepan kepemimpinan dan tanggung jawab di Pondok Pesantren eLKISI. Kami akan berjuang untuk membuat proses ta’lim dan tadib di pondok bisa berjalan dengan baik serta santri nyaman dan senang di pondok,” ujar Sabrina Azzahra.
Dengan adanya Santri Satgasus, Pondok Pesantren eLKISI berharap dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tanggung jawab di kalangan santri, serta memastikan proses ta’lim dan tadib di pondok berjalan dengan baik. (Ap)