(Mojokerto, 25 Februari 2025) – Ponpes eLKISI Mojokerto menerapkan aturan wajib potong rambut bagi para santri. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kedisiplinan, ketawadhuan, kerapihan, serta menanamkan nilai kebersihan yang menjadi bagian dari ajaran agama islam.
Aturan ini sudah menjadi tradisi yang harus dipatuhi oleh seluruh santri. Potong rambut bukan hanya soal penampilan, tapi juga mencerminkan ketawadhuan, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab santri terhadap diri mereka sendiri.
Kewajibkan seluruh santri laki-laki untuk menjaga rambut tetap pendek dan rapi, sementara santri perempuan diharuskan menjaga kebersihan rambut dengan tatanan yang sopan sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan potong rambut biasanya dilakukan secara berkala. Santri yang melanggar aturan ini akan mendapatkan teguran atau sanksi ringan sesuai dengan peraturan yang berlaku di pesantren.

Beberapa santri mengungkapkan bahwa mereka memahami maksud dari aturan tersebut. “Awalnya kurang nyaman, tapi lama-lama mengerti bahwa ini untuk melatih kedisiplinan dan sikap tawadhu sebagai santri.”
Orang tua santri pun mendukung kebijakan ini. “Sebagai orang tua, mendukung penuh aturan ini. Selain menjaga penampilan, ini juga melatih anak-anak untuk hidup teratur.”
Pihak pesantren berharap, dengan adanya aturan wajib potong rambut ini, para santri tidak hanya tampil rapi, tetapi juga memiliki sikap disiplin yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pesantren maupun di masyarakat.