Kambing: Harta Kekayaan yang Berkah Menurut Islam

Edupark Farm Salah satu unit usaha Ponpes eLKISI di bidang jual hewan kurban dan aqiqah

Oleh: Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I (Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto)

Muqaddimah

Dalam Islam, kambing memiliki kedudukan istimewa sebagai hewan ternak yang penuh berkah. Sejak zaman Nabi, kambing menjadi sumber penghidupan, makanan, dan simbol keberkahan. Banyak hadis dan ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa memiliki dan memelihara kambing dapat membawa keberkahan dalam kehidupan seorang Muslim.

Keutamaan Kambing dalam Islam

1. Kambing sebagai Hewan yang Diberkahi

Rasulullah ﷺ bersabda:

اِتَّخِذُوا الْغَنَمَ، فَإِنَّ فِيهَا بَرَكَةً

“Peliharalah oleh kalian kambing, karena padanya terdapat berkah.”
(HR. Ahmad No. 15094 dan Ibnu Majah No. 4127, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ No. 2941)

Hadis ini menunjukkan bahwa kambing bukan sekadar hewan ternak, tetapi juga sumber keberkahan bagi pemiliknya. Keberkahan itu bisa datang dari manfaat daging, susu, dan bahkan kesederhanaan hidup yang diajarkannya.

2. Nabi dan Para Rasul Memelihara Kambing

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا رَعَى الْغَنَمَ
قَالُوا: وَأَنْتَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لأَهْلِ مَكَّةَ

“Tidaklah Allah mengutus seorang nabi melainkan dia pernah menggembalakan kambing.”

Para sahabat bertanya, “Apakah engkau juga, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ya, aku dulu menggembalakan kambing milik penduduk Makkah dengan upah beberapa qirath.”
(HR. Bukhari No. 2143)

Hadis ini menunjukkan bahwa menggembalakan kambing bukan hanya pekerjaan biasa, tetapi juga sarana pembelajaran bagi para nabi dalam membangun kesabaran, ketekunan, dan kepemimpinan.

3. Kambing sebagai Hewan Kurban dan Aqiqah

Dalam Islam, kambing menjadi salah satu hewan yang disyariatkan untuk ibadah kurban dan aqiqah. Allah SWT berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka shalatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban.”
(QS. Al-Kautsar: 2)

Selain itu, Rasulullah ﷺ bersabda tentang aqiqah:

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ، فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا، وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka sembelihlah hewan (kambing) untuknya dan hilangkan gangguan darinya (cukur rambutnya).”
(HR. Bukhari No. 5472 dan Muslim No. 2149)

Penyembelihan kambing dalam ibadah ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan berbagi rezeki dengan sesama.

Kambing dan Nilai Ekonomi dalam Islam

Selain sebagai hewan yang penuh berkah, kambing juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Daging, susu, kulit, dan kotorannya memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Islam menganjurkan umatnya untuk memiliki sumber penghidupan yang halal dan bermanfaat, termasuk dalam beternak kambing.

Rasulullah ﷺ bersabda:

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَكُونُ خَيْرُ مَالِ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ غَنَمًا يَتْبَعُ بِهَا شَعَفَ الْجِبَالِ، وَمَوَاقِعَ الْقَطْرِ، يَفِرُّ بِدِينِهِ مِنَ الْفِتَنِ

“Akan datang suatu masa ketika sebaik-baik harta seorang Muslim adalah kambing yang digembalakannya di puncak gunung atau di lembah yang mendapatkan air hujan, karena ia lari membawa agamanya dari fitnah (kerusakan).”
(HR. Bukhari No. 19)

Hadis ini menunjukkan bahwa memiliki ternak seperti kambing adalah bentuk usaha yang baik dan dianjurkan dalam Islam.

Penutup
Kambing bukan hanya sekadar hewan ternak, tetapi juga simbol keberkahan dalam Islam. Nabi Muhammad ﷺ dan para nabi sebelumnya pernah menggembalakan kambing, dan Islam mensyariatkan penggunaannya dalam ibadah kurban dan aqiqah. Selain itu, beternak kambing juga merupakan sumber penghidupan yang halal dan dianjurkan. Oleh karena itu, umat Islam seharusnya tidak meremehkan nilai keberkahan dan manfaat dari memelihara kambing.

Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang bagaimana Islam memandang kambing sebagai harta kekayaan yang penuh berkah.

Wallahu a’lam bish-shawab.