Oleh: Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I
(Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto)
Pendahuluan
Ta’awwun, yang berasal dari bahasa Arab yang berarti tolong-menolong atau bekerja sama, merupakan nilai luhur yang diajarkan dalam ajaran Islam. Membangun masyarakat yang berjiwa ta’awwun adalah salah satu cara untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling membantu dalam menghadapi berbagai tantangan. Nilai ini tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam konteks sosial yang lebih luas. Dalam makalah ini, kita akan membahas pentingnya ta’awwun dalam masyarakat serta dalil-dalil yang mendasari ajaran ini.
Pentingnya Ta’awwun dalam Masyarakat
Masyarakat yang berjiwa ta’awwun akan saling mendukung, bekerja sama, dan mengutamakan kepentingan bersama. Salah satu hasil positif dari adanya ta’awwun adalah terciptanya suasana sosial yang lebih damai, penuh kebersamaan, dan rasa empati terhadap sesama. Dalam masyarakat yang berjiwa ta’awwun, setiap individu tidak merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan, karena adanya kerjasama yang terjalin antarwarga.
Selain itu, ta’awwun juga dapat memperkuat ikatan sosial antaranggota masyarakat. Ketika setiap individu merasa memiliki peran dalam kesejahteraan orang lain, hal ini akan meningkatkan rasa persaudaraan dan memperkokoh rasa solidaritas dalam masyarakat. Ta’awwun dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik itu dalam bentuk bantuan materiil, dukungan moral, atau bahkan doa bagi kebaikan orang lain.
Dalil-dalil yang terkait dengan ta’awwun
Islam menekankan pentingnya tolong-menolong antar sesama. Salah satu dalil yang mendasari nilai ta’awwun dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan Hadis.
Al Qur’an
Dalam surat Al-Ma’idah ayat 2, Allah berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّـهَ إِنَّ اللَّـهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat keras siksaan-Nya.”
(QS. Al-Ma’idah: 2)
Ayat ini secara tegas mengajak umat Islam untuk saling membantu dalam hal-hal yang baik dan bermanfaat. Ta’awwun dalam kebaikan adalah salah satu landasan untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
Hadits
Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya tolong-menolong dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu hadis yang mendasari ta’awwun adalah sebagai berikut:
مَن لا يُؤثِر الناس فَليسَ منا
“Barangsiapa yang tidak mengutamakan orang lain, maka dia bukan termasuk golongan kami.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa sikap tolong-menolong dan mengutamakan kepentingan orang lain adalah bagian dari ajaran Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Membangun masyarakat berjiwa ta’awwun adalah langkah penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Nilai ta’awwun mengajarkan kita untuk saling membantu, bekerja sama dalam kebaikan, dan menjaga solidaritas sosial. Dalam menghadapi tantangan kehidupan, kerjasama antarindividu dan antarwarga masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Dengan mengamalkan nilai ta’awwun, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi.