Mojokerto, 3 September 2025 – Materi briefing pagi rutin asatidz dan karyawan Pondok Pesantren eLKISI Rabu, 3 September 2025. Berikut adalah 7 hal yang harus dilakukan seorang guru kepada muridnya, sebagai bentuk tanggung jawab moral, intelektual, dan spiritual dalam proses pendidikan:
1. Menjadi teladan yang baik bagi muridnya
Guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi juga menjadi panutan dalam akhlak, sikap, dan kebiasaan. Murid akan lebih mudah meniru perilaku guru daripada hanya mendengar nasihat.
“Sebaik-baik guru adalah yang perilakunya sejalan dengan ucapannya.”
2. Menanamkan tauhid sejak dini kepada muridnya
Dengan mengenalkan tauhid sejak usia dini, murid akan tumbuh dengan kesadaran spiritual yang kuat, rasa tanggung jawab kepada Allah, dan pondasi iman yang kokoh.
“Tanpa tauhid, ilmu menjadi hampa; dengan tauhid, ilmu menjadi cahaya.”
3. Bersikap lembut kepada murid
Dengan bersikap lembut, guru tidak kehilangan wibawa — justru menambah kewibawaan karena dihormati, bukan ditakuti.
Rasulullah ﷺ pun dikenal sebagai pendidik terbaik yang sangat lembut terhadap para sahabat dan anak-anak. Dalam Al-Qur’an, Allah memuji kelembutan Nabi dalam berdakwah: “Dan sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, niscaya mereka akan lari dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
4. Mampu mengintegrasikan ilmu dengan akhlak
Seorang guru tidak cukup hanya menjadi penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menjadi pembimbing akhlak. Ilmu tanpa akhlak bisa menyesatkan, sementara akhlak tanpa ilmu bisa menjadi lemah dalam menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, guru memiliki peran penting dalam mengintegrasikan ilmu dan akhlak dalam proses pendidikan.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang islami
Seorang guru memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang Islami — lingkungan yang tidak hanya mendidik akal, tetapi juga membina iman dan akhlak. Lingkungan seperti ini akan membentuk suasana yang kondusif untuk tumbuh kembangnya karakter Islami pada diri murid.
6. Mendidik secara bertahap sesuai fase usianya
Dalam proses pendidikan, seorang guru perlu memahami bahwa setiap murid memiliki fase perkembangan yang berbeda, baik dari segi usia, akal, maupun emosinya.
Metode ini sejalan dengan prinsip tarbiyah dalam Islam, di mana Rasulullah ﷺ pun membimbing para sahabat secara bertahap — mulai dari penguatan tauhid, pembiasaan ibadah, hingga pembentukan akhlak dan tanggung jawab sosial.
7. Menanamkan rasa tanggung jawab kepada Allah
Salah satu tugas utama seorang guru dalam pendidikan Islam adalah menanamkan rasa tanggung jawab kepada Allah dalam hati murid. Ini adalah pondasi penting dalam membentuk pribadi yang jujur, disiplin, dan berakhlak mulia, karena mereka merasa diawasi bukan hanya oleh manusia, tetapi oleh Allah Yang Maha Melihat.
#peranguru #ponpeselkisi #santri #santrielkisi #elkisi #ponpeselkisi #psb #ppdb #pmb #kegiatansantri #pesantrenterbaikdimojokerto #pesantrenterbaikdijawatimur