Ramadhan 2025, Tiga Ratus Santri Ponpes eLKISI Siap Bertugas Dakwah di Dalam dan Luar Negeri

300 Santri eLKISI Akan Bertugas Dakwah Ramadhan 2025

Mojokerto, 24 Februari 2025 – Menyambut bulan suci Ramadhan 2025, Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI akan mengirimkan sekitar 300 santri untuk bertugas dalam kegiatan Praktik Dakwah Ramadhan (PDR) baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Langkah ini merupakan bagian dari program unggulan pesantren yang bertujuan untuk memperluas penyebaran dakwah I=islam melalui keterlibatan aktif santri dalam berbagai misi sosial dan keagamaan.

Semangat santri elkisi ikuti prosesi pelepasan program PDR

Salah satu pengasuh Ponpes eLKISI, Ustadz Dr. Hairul Warizin, S.E., M.M, menjelaskan bahwa kegiatan dakwah ini diadakan sebagai bentuk nyata pengembangan potensi para santri dalam menyebarkan ajaran islam.

Kegiatan praktik dakwah ini melibatkan santri putra dan putri dari berbagai tingkat, mulai kelas 8 SMP hingga kelas 12 SMA.

“Kami percaya bahwa dengan mengirimkan santri ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri (Singapura) mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam membagikan ilmu dan nilai-nilai islam yang damai,” ungkap Ustadz Hairul Warizin dalam acara pelepasan santri praktik dakwah ramdhan, Senin (24/2).

Dr. Hairul Warizin, S.E., M.M Salah Satu Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto

Sebanyak 300 santri ini akan ditempatkan di berbagai daerah di dalam negeri seperti daerah terpencil yang belum banyak terjangkau pendidikan agama, maupun di luar negeri, termasuk negara-negara dengan komunitas muslim yang sedang berkembang.

“Selain berdakwah, mereka juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti membantu kegiatan masyarakat sekitar, mengajar di TPQ dan sekolah, menjadi marbot di masjid atau musholla, dan lain-lain,” tambahnya.

Suasana Hadirin di Pelepasan Santri Tugas Dakwah Ramadhan

Dengan program dakwah ini, Ponpes eLKISI berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi umat islam di seluruh dunia, sekaligus menjadikan santri sebagai contoh perubahan yang membawa misi damai dan islam yang rahmatan lil’alamin.

Keberangkatan 300 santri ini diharapkan dapat membawa dampak yang besar, baik bagi pengembangan ilmu agama di masyarakat, maupun dalam mempererat tali persaudaraan antar umat islam di dunia. [jo]