Home Blog Page 11

SD Alam Islami eLKISI, Sekolahnya Santri Berprestasi

0

Kendati sekolah ini ada di pojok kampung pinggir sawah, tetapi berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik diraih oleh sekolah ini.

Setiap hari para santri mengawali kegiatan pembelajarannya dengan shalat dhuha dan membaca Al Qur’an.

Panorama SD Alam Islami eLKISI Menghadap Gunung Penanggungan

Masalah adab menjadi perhatian prioritas bagi sekolah ini. Faktanya, banyak siswa di sekolah-sekolah yang masih miskin adab.

Santri SDAI eLKISI selain menghafal Al Qur’an juga menghafal hadits.

Pembelajaran bahasa Arab langsung dibina oleh guru dari Mesir. Pembelajaran yang seperti ini tidak dijumpai pada umumnya sekolah.

Prestasi Santri SDAI eLKISI : Ahmad Hisyam Santri SDAI eLKISI Juara 1 Sispres

Berbagai fasilitas penunjang juga tersedia di sekolah ini; kolam renang, lapangan badminton, lapangan mini futsal, lapangan mini soccer, dll.

Prestasi Santri SDAI eLKISI : Wahyu Alvaro Santri SDAI eLKISI Juara 1 Lomba Renang

SDAI eLKISI yang berada di dusun Mojodadi Purworejo Pungging Mojokerto layak dijadikan pilihan sekolah untuk para orang tua yang mendambakan anak yang shalih-shalihah. (hur)

Briefing Asatidz Ponpes eLKISI: Menyatukan Visi, Mendidik dengan Hati

Mojokerto, 13 Februari 2025 – Setiap pagi pukul 06.30 WIB, seluruh asatidz dan karyawan Pondok Pesantren eLKISI berkumpul dalam briefing rutin di Ruang Briefing. Dipimpin langsung oleh Direktur eLKISI, Ustadz Dr. KH Fathur Rohman, agenda ini menjadi ajang penyelarasan visi dan persepsi bagi seluruh pendidik. Briefing berlangsung selama satu jam dan dihadiri oleh seluruh asatidz serta karyawan, dalam upaya mencetak generasi santri yang beradab dan berilmu.

Briefing harian ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter para pengajar. KH. Fathur Rohman menegaskan bahwa guru bukanlah sekadar pengajar bayaran, melainkan pejuang pendidikan. Begitu pula, santri tidak dipandang sebagai pelanggan, melainkan penuntut ilmu yang harus dibimbing dengan penuh tanggung jawab. “Kita harus ingat bahwa pendidikan adalah proses panjang yang tidak selalu mulus. Akan ada tantangan dan ujian, baik bagi guru maupun santri. Namun, di situlah letak perjuangan kita sebagai pendidik,” ujar KH. Fathur Rohman dalam briefing pagi ini.

Pada Kamis, 13 Februari 2025, briefing pagi membahas dua poin utama: pembelajaran akhlak santri dan metode efektif dalam mengajarkan sejarah. KH. Fathur Rohman menekankan bahwa jika ada santri yang masih kurang beradab atau memiliki akhlak yang belum sempurna, maka itu merupakan bagian dari proses pendidikan.

“Pendidikan itu proses. Mungkin hari ini mereka tidak paham, tapi dengan kesabaran, doa, dan pendekatan yang tepat, mereka bisa berubah menjadi anak yang shalih dan beradab,” ungkap Pak Kyai. Beliau juga mengutip QS. Al-Baqarah: 214, yang mengajarkan bahwa kesuksesan dalam pendidikan tidak terlepas dari kedekatan dengan Allah. Oleh karena itu, membangun hubungan spiritual dengan santri menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk karakter mereka.

Selain itu, dalam sesi briefing kali ini juga dibahas metode inovatif dalam pengajaran sejarah. KH. Fathur Rohman mengusulkan bahwa belajar sejarah tidak harus selalu melalui buku, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau mengenalkan sejarah dari nama-nama kamar santri. “Kita bisa memanfaatkan nama kamar santri, seperti Abu Hurairah, Anas bin Malik, atau Malahayati, untuk mengenalkan sejarah kepada mereka. Dengan begitu, santri akan lebih mudah mengingat dan memahami pelajaran sejarah,” jelas beliau.

Para asatidz dan karyawan mengikuti briefing dengan penuh perhatian. Salah satu peserta, Ustadzah Suciati, menyatakan bahwa briefing seperti ini sangat penting untuk menjaga semangat dan orientasi para pendidik. “Kami merasa lebih dikuatkan dengan adanya briefing ini. Kadang ada tantangan dalam mendidik santri, tapi dengan nasihat dari Pak Kyai, kami lebih memahami bahwa proses itu memang berliku, tapi hasil akhirnya adalah santri yang beradab dan shalih,” ungkapnya.

Dengan adanya briefing harian ini, diharapkan seluruh tenaga pendidik di Ponpes eLKISI semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing dan pejuang pendidikan. Semangat untuk mendidik dengan hati terus ditanamkan, sehingga santri tidak hanya tumbuh sebagai individu berilmu, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. (AZ)

Bersiap Diri Menyambut Ramadhan

lhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan yang penuh keberkahan, bulan Ramadhan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Tidak terasa, bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Bagaimana Cara Bersiap Menyambut Ramadhan?

1.Meningkatkan Ibadah
Jangan menunggu Ramadhan untuk mulai beribadah. Latih diri kita dari sekarang dengan memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berzikir agar saat Ramadhan tiba, kita sudah terbiasa.

  1. Memperbanyak Puasa Sunnah
    Rasulullah ﷺ biasa berpuasa di bulan Sya’ban sebagai latihan sebelum Ramadhan. Dalam hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ berpuasa lebih banyak dalam satu bulan selain bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari & Muslim)
  2. Membiasakan Diri dengan Amal Shalih
    Ramadhan adalah bulan kebaikan. Maka, mulai sekarang kita harus membiasakan diri dengan sedekah, memperbaiki akhlak, dan menjauhi dosa. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang ditinggalkannya.” (HR. Bukhari)
  3. Memperbaiki Niat dan Ilmu
    Jangan sampai kita menjalani Ramadhan hanya sebagai rutinitas tahunan. Pelajari kembali hukum-hukum puasa, adab-adabnya, serta makna ibadah di bulan ini agar kita bisa mendapatkan pahala yang maksimal.

Marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kesiapan. Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk menjalani ibadah dengan baik, menerima amal ibadah kita, dan menjadikan kita hamba-hamba yang bertakwa.

اللهم بلغنا رمضان، وأعنا على صيامه وقيامه، وتقبله منا يا أرحم الراحمين
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, bantulah kami dalam berpuasa dan shalat malam, serta terimalah amal ibadah kami, wahai Dzat Yang Maha Penyayang.”

Oleh : Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I (Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto)

Santri Ponpes eLKISI Mojokerto Belajar di Universitas Islam Madinah (UIM)

0

Madinah, Arab Saudi – Sebanyak 12 santri eLKISI mengikuti program daurah bahasa Arab di Universitas Islam Madinah selama sebulan dari 7 Februari hingga 9 Maret 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para santri dalam berbahasa Arab dan sekaligus penguatan ulumuddien.

Santri eLKISI bersama Wakil Direktur (Ustadz Ainur Rofiq, M.Pd) di Madinah

“Alhamdulillah, para santri bisa mengikuti kegiatan selama di Madinah dengan baik walaupun agendanya cukup padat, ” Kata ust. Ainur Rofiq selaku pendamping.

Maklum, selama di Madinah para santri tidak hanya belajar di UIM. Sore hari sampai malam mereka mengikuti halaqah Al Qur’an dan mutun di masjid Nabawi yang diasuh langsung oleh Syeikh Sulthan -salah seorang pengajar Al-Qur’an di Masjid Nabawi.

Santri Ponpes eLKISI Mojokerto ikuti Halaqoh di Masjid Nabawi

“Program daurah ini insya Alloh akan menjadi program rutin tahunan bagi kelas XI agar para santri berkesempatan untuk belajar bahasa dan ulumuddien di tempat asalnya, ” Demikian kata Fathur Rohman, direktur dan pengasuh Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI. (Hur)

Hafal 7 Juz Al Qur’an dan 300 Hadits, Hafidzah Hasna Raih Nilai Sempurna di Ujian Tahfidz

0

Mojokerto, 13 Februari 2025 – Seorang santri yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI, Hafidzah Hasna Qanita catatkan prestasi gemilang di Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahfidh Al Qur’an dan Tahfidh Hadits Maudlu’i.

Di usia muda, Hafidzah berhasil menghafal 7 Juz Al Qur’an dan 300 Hadits Tematik dan mendapatkan nilai sempurna pada UKT tersebut. Sebuah pencapaian yang sangat mengagumkan dan patut dicontohkan.

Santri yang berasal dari Banjarbendo Sidoarjo ini sejak kecil telah menunjukkan kecintaannya terhadap Al Qur’an dan Hadits. Di eLKISI melalui pendidikan yang ketat namun penuh kasih sayang dari para guru di pesantren, Dia berhasil mencapai target hafalan yang sangat menantang di usianya.

Dalam wawancara, anak dari pasangan Juwadi dan Eny Puspitasari ini menyatakan bahwa tekad dan dorongan dari orang tuanya serta bimbingan dari asatidzah menjadi sumber semangat utama dalam menghafal.

“Saya percaya bahwa setiap ayat dan hadits yang saya hafalkan akan membawa saya lebih dekat dengan Allah dan bermanfaat untuk masa depan saya nanti,” kata Hafidzah dengan senyum penuh kebanggaan.

Prestasi ini mendapat perhatian dari para pengasuh pesantren dan para ustadz yang turut bangga atas pencapaian Hafidzah. Mereka mengungkapkan bahwa Dia adalah contoh nyata bagi teman-temannya dalam hal ketekunan, disiplin, dan kecintaan terhadap Al Qur’an dan Hadits.

“Hafidzah memiliki kemampuan menghafal yang luar biasa dan juga rajin memurojaah hafalannya.” Ungkap Ustadzah Indah.

Beliau berharap, Hafidzah akan terus menjaga semangat dan mengembangkan ilmunya dalam kebaikan dan bisa menginspirasi santri yang lain untuk lebih tekun dan bersemangat lagi dalam menghafal Al Qur’an dan Hadits. (jo)

Tingkatkan Kualitas Jurnalistik, Wartawan Senior Agus Wahyudi Latih Tim Media eLKISI

0

Mojokerto, 12 Februari 2025 – Wartawan senior Agus Wahyudi dari Surabaya memberikan pelatihan jurnalistik kepada tim media Pondok Pesantren eLKISI, Rabu (12/2/2025). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas konten website eLKISI agar lebih informatif, menarik, dan profesional.

Hadir dalam acara tersebut Direktur eLKISI, Ustaz Dr. KH. Fathur Rohman, serta pengurus yayasan, Ustaz Dr. Hairul Warizin, yang turut mendampingi jalannya pelatihan.

Bersama Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto

Dalam pemaparannya, Yudi, begitu sapaan karibnya, menekankan pentingnya website sebagai identitas digital lembaga. “Website itu ibarat rumah besar bagi media eLKISI, di samping media sosial lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok,” ujarnya.

Yudi juga memaparkan prinsip-prinsip penting dalam pembuatan konten yang efektif. Ia menekankan penggunaan kata kunci populer berdasarkan Google Trends, teknik pembuatan judul yang kuat, pemilihan gambar yang relevan, serta struktur tulisan yang menarik.

“Judul harus lugas dan menarik, tetapi tetap jujur. Jangan membuat judul yang menipu pembaca,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian Radar Surabaya itu.

Tak hanya itu, Yudi juga mengajarkan teknik On Point Lead & Epilog, yakni menempatkan kata kunci penting pada paragraf pembuka dan penutup agar lebih optimal di mesin pencari.

Masalah unsur kebaruan juga menjadi sorotan pria yang kini menjadi fungsionaris Majelis Tabligh PWM Jatim itu. “Buatlah topik konten yang memiliki nilai kebaruan atau sudut pandang yang berbeda,” tutur Yudi.

Serius: Tim Media eLKISI Ikuti Pelatihan

Yang tak kalah penting, tambahnya, adalah membagikan konten yang telah ditayangkan melalui media sosial dan platform percakapan. Hal ini sangat diperlukan agar semakin banyak orang yang membacanya.

Pada sesi praktik, Agus Wahyudi mengoreksi beberapa berita yang telah dipublikasikan di eLKISI.com. Ia memberikan kritik dan saran terkait penggunaan kata yang kurang efektif serta pemilihan gambar yang tidak sesuai.

Selain itu, Yudi berbagi pengalaman mengenai teknik penulisan berita yang menarik dan mudah dipahami. “Menulis berita harus memperhatikan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) serta menghindari penggunaan kata-kata yang tidak efektif,” katanya.

Dalam sesi diskusi, Yudi menyoroti tantangan utama media komunitas seperti eLKISI, yaitu konsistensi dalam memproduksi berita. “Penulisnya bukan jurnalis murni, tetapi pengajar yang harus memiliki passion dalam menulis,” ungkapnya.

Ia mendorong tim media eLKISI untuk rutin menerbitkan berita, mengingat banyaknya kegiatan internal yang bisa menjadi sumber konten menarik.

Pelatihan ditutup dengan sesi ramah tamah di Edupark eLKISI sambil menikmati makan siang bersama. Yudi dan tim media eLKISI berdiskusi lebih lanjut mengenai berbagai tantangan teknis dalam jurnalistik serta strategi agar website eLKISI tetap aktif dan berkembang.

Dengan menerapkan strategi yang tepat, Yudi optimistis bahwa website eLKISI dapat berkembang menjadi pusat informasi yang profesional dan terpercaya. (AZ)

Qonita Hawari Putri Hafal 130 Hadits, Raih Nilai Mumtaz dalam Ujian Tahfidz

0

Mojokerto, 12 Februari 2025 – Qonita Putri Hawari, santri kader ulama dari Pondok Pesantren eLKISI, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan lulus ujian Tahfidz Maudu’i Jilid 2 setelah menghafal 130 hadis. Dalam ujian yang diselenggarakan oleh tim Mahkamah Tahfidz, Qonita meraih nilai Mumtaz atau istimewa.

Ujian tahfidz ini merupakan salah satu syarat wajib bagi para santri kelas VII SMP eLKISI sebelum mengikuti ujian semester. Ustadzah Suci, selaku munaqis atau penguji, menegaskan pentingnya hafalan hadis sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di pondok pesantren tersebut.

“Sebelum mengikuti ujian semester, seluruh santri harus lulus ujian Tahfidz Maudu’i. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter dan penanaman ilmu agama sejak dini,” jelas Ustadzah Istiqomah.

Saat diwawancarai mengenai capaian hafalannya, Qonita mengungkapkan bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilannya. Ia memiliki rutinitas khusus untuk menjaga kualitas hafalannya.

“Setiap pagi saya menghafal dan menyetorkannya kepada pendamping. Sore harinya saya murojaah agar tidak lupa dengan yang sudah dihafalkan,” ujar Qonita dengan penuh semangat.

Prestasi Qonita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus bersemangat dalam menghafal hadis dan memperdalam ilmu agama. Pondok Pesantren eLKISI sendiri terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama. (KW)

UKT TAPAK SUCI ASATIDZAH PONPES eLKISI

0

Ujian Kenaikan Tingkat TAPAK SUCI tingkat siswa & kader

Senin, 10/2/2025 para asatidzah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci di Ponpes eLKISI.

Pembukaan UKT dilakukan di ruang briefing. Bagi asatidzah yang dinyatakan lulus akan dikenakan kepadanya sabuk biru ( KADER )

Penguji UKT langsung dilakukan oleh Pendekar Harimau Elok dan Pendekar Yusuf.

Kegiatan ini dihadiri juga perwakilan dari PIMDA 277 kab Mojokerto (Bpk. Sudirman ) sekaligus membuka kegiatan UKT ini.

dan UKT untuk santri akan dilaksanakan hari ahad, 16/2/2025 mendatang.

Insya Alloh sehat semua.

Milad eLKISI XV

Alhamdulillah besuk tanggal 20 Januari 2025 adalah milad eLKISI kelima belas tahun.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para jama’ah yang tidak pernah bosan untuk mensupport perjuangan kami melalui pesantren yang kita dirikan dengan susah payah dan penuh cerita.

Jika awal berdiri (2010) kita baru punya tanah seluas 8000 M2, alhamdulilah kini pesantren kita telah memiliki tanah lk 29 ha dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap.

Jika SDM kita di awal sangat terbatas, sesuai dengan amanat Raker VI alhamdulillah pesantren kita sudah memiliki tiga orang doktor dan empat kandidat doktor serta puluhan magister.

Alumni eLKISI selain lanjut di ADI Jatim dan eLKISI INSTITUT, tidak sedikit alumni kita yang diterima di berbagai PTN favorit baik di dalam maupun luar negeri. Sudah empat puluh lebih alumni eLKISI yang kuliah di Alam Azhar, Sudah, dan Maroko.

Di awal tahun 2025 semoga menjadi tonggak bagi berdirinya Ma’had Azhari eLKISI yang akan menjadi cabang resmi Al Azhar Cairo.

Foto Bersama Jajaran Dewan Pengasuh Ponpes eLKISI dengan Kepala Kemenag dan Pengawas Dinas

Tahun ini kita sedang menyiapkan SDAI eLKISI untuk menjadi SDAI eLKISI yang bertaraf Internasional dan berwawasan ukhrowi.

Ya Alloh, ya Rabb.
Kabulkan do’a kami.
Mudahkan urusan kami.

Dubes Mesir Kunjungi Ma’had Azhari eLKISI, Visitasi Ma’had Azhari eLKISI sebagai Cabang Resmi Al-Azhar Mesir

Mojokerto, Sabtu, 18 Januari 2025 – Wakil Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Mr. Osama Mohammed Hamdi Ibrahim, mengunjungi Ma’had Azhari eLKISI di Mojokerto. Kunjungan ini bertujuan meninjau fasilitas dan proses pembelajaran di Ma’had Azhari eLKISI sebagai langkah lanjutan dari persetujuan (muwafaqah) Al-Azhar Mesir untuk menjadikan Ponpes eLKISI sebagai cabang resminya.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Bapak Muttakin, M.Ag; Kepala Seksi Pontren, Bapak Muhibbudin, SH; Kepala Seksi PendMa, Bapak Ama Noor Fikry, S.Ag., M.Si; serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Mojokerto, Bapak Sunartono, MM. Turut hadir juga wali santri dan perwakilan jamaah.

Dalam sambutannya, Direktur Ponpes eLKISI, Dr. KH. Fathur Rohman, mengungkapkan harapan besar agar visitasi ini membuka peluang bagi Ponpes eLKISI untuk menjadi cabang resmi Al Azhar Mesir di Indonesia.

Kepala Kemenag Mojokerto menyampaikan dukungan penuh kepada Ponpes eLKISI, sekaligus memberikan apresiasi atas kemajuan pesat yang telah dicapai meskipun usianya baru 15 tahun.

Acara ini semakin meriah dengan performa para santri Azhari eLKISI yang menampilkan nasyid dan syiir berbahasa Arab.

Pada kesempatan itu, Mr. Osama menyampaikan apresiasinya atas dedikasi Ponpes eLKISI dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk dapat menyambut para santri eLKISI melanjutkan studi di Mesir. Selain itu, Mr. Osama memberikan penghargaan kepada santri eLKISI yang berhasil meraih juara dalam lomba robot internasional di Malaysia dan Singapura.

Acara visitasi ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Mesir, khususnya melalui peran Ma’had Azhari eLKISI sebagai cabang resmi Al Azhar Mesir. (AZ)

Prestasi Internasional: Santri SMA eLKISI Raih Juara 1 Lomba Robot di Malaysia

0

13 Januari 2025, Malaysia – Dua Santri SMA eLKISI Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Robot Internasional yang diselenggarakan di Malaysia mulai 11 hingga 15 Januari 2025. Tim robotik SMA eLKISI berhasil mengalahkan sejumlah tim dari berbagai negara di Asia Tenggara dalam ajang kompetisi teknologi tinggi tersebut.

Lomba yang diikuti oleh puluhan tim dari negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia ini menguji kemampuan peserta dalam merancang dan mengoperasikan robot untuk menyelesaikan serangkaian tantangan yang menuntut kecepatan, ketepatan, serta inovasi.

Santri SMA eLKISI Lomba Robot di Malaysia

Tim dari SMA eLKISI ananda Mirza Fadhilah Al-Hadi santri kelas (XII Excellent 1) dan Muhammad Frizky Wizyafaza santri kelas (XII Kader Ulama’ 1) berhasil mengalahkan pesaing mereka dalam kategori “Best Strategy – Wifi Robot Adventure” dengan meraih juara satu.

Ketua Tim Robotik SMA eLKISI, Hamzah Hutomo, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Kami sangat bersyukur bisa meraih juara pertama dalam kompetisi ini. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid di antara seluruh anggota tim, serta dukungan penuh dari pesantren. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi teman-teman santri lainnya untuk terus berinovasi dalam dunia teknologi,” ujar Hamzah.

Kepala SMA eLKISI, Gunanto Amintoko, M.Pd, menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih oleh tim robotik sekolahnya. “Kami selalu mendukung pengembangan kemampuan santri dalam berbagai bidang, termasuk teknologi. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak santri untuk terjun ke dunia teknologi dan ilmu pengetahuan,” kata Gunanto.

Membanggakan. Santri eLKISI Juara 1 Lomba Robot Tingkat Internasional

Lomba Robot Internasional ini merupakan salah satu ajang bergengsi yang mempertemukan para pelajar dan mahasiswa dengan minat yang besar di bidang robotika dan teknologi. Dengan kemenangan ini, SMA eLKISI tidak hanya membuktikan kemampuan santri dalam bidang teknologi, tetapi juga memperkenalkan potensi santri Pondok Pesantren eLKISI di ajang internasional. (jo)

Wujudkan Gagasan Pesantren Sepak Bola eLKISI, Kiai Fathur : Ini yang Pertama di Dunia!

0

Mojokerto, 29 Desember 2024 – Kiai Fathur Rohman (Pengasuh Ponpes eLKISI) di Rapat Kerja (Raker) ke-12 mengungkapkan gagasan revolusioner yang akan mengubah dunia pendidikan dan sepak bola. Di hadapan ratusan peserta raker, Kiai Fathur menjelaskan visi besar untuk mendirikan Pesantren Bola eLKISI, yang diprediksi akan menjadi satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.

Kiai Fathur menekankan bahwa Pesantren Bola eLKISI akan menggabungkan nilai-nilai agama dengan olahraga sepak bola, menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga mengasah keterampilan dan bakat para santri dalam dunia sepak bola. Konsep ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam keilmuan agama, tetapi juga berprestasi dalam olahraga, khususnya sepak bola.

Foto bersama Dewan Pengasuh, Para Jamaah dan Coach Joko Susilo

“Ini adalah langkah besar yang ingin kami wujudkan untuk membentuk santri yang tidak hanya terampil dalam hal agama, tetapi juga dapat berprestasi di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Pesantren Bola eLKISI akan menjadi model pendidikan yang mengintegrasikan dua hal penting, yaitu spiritualitas dan profesionalisme dalam olahraga,” ujar Kiai Fathur dengan penuh semangat.

Beliau juga menambahkan, bahwa pendidikan di Ponpes eLKISI tidak boleh eksklusif. “Pendidikan tidak boleh hanya ada di dalam kelas saja, ketika di luar atau di lapangan sepak bola para pelatih yang akan menjadi guru mereka. Para pelatih mengajarkan bagaimana cara minum yang baik, mencegah berbicara kotor, menyuruh sholat pada waktunya dan lain-lain. Sehingga kita tidak melakukan dikotomi pendidikan”, tambah Kiai Fathur.

Sharing bersama para jajaran Pelatih eLKISI Football Academy
Coach Joko bersama Kiai Fathur (Pengasuh Ponpes eLKISI)

Pesantren Bola ini, menurut Kiai Fathur, akan menjadi yang pertama di Indonesia dan mungkin di dunia yang menggabungkan pendidikan agama dan olahraga secara intensif. “Kami ingin menunjukkan bahwa agama dan olahraga bisa berjalan beriringan. Santri-santri kami akan dilatih untuk menjadi pemain sepak bola yang tidak hanya handal, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan berakhlak yang mulia,” pungkasnya.

Tampak hadir juga pelatih sepak bola terkenal di Indonesia Coach “Getuk” Joko Susilo di Rapat Kerja (Raker) ke-12 Ponpes eLKISI ini sekaligus menambah kekuatan untuk mewujudkan Pesantren Bola eLKISI. Pesantren eLKISI akan berkolaborasi dengan Coach Joko untuk merumuskan, mengintegrasikan dan menerapkan kurikulum sepak bola dan pesantren di Pesantren Bola eLKISI nantinya. (jo)