SIDOARJO – Sebanyak 28 santri Pondok Pesantren eLKISI menampilkan kemampuan terbaik di ajang FAI Got Talent (FGT) 10. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kompetisi tingkat provinsi ini bertujuan menumbuhkan kreativitas dan inovasi generasi muda.
Santri eLKISI mengikuti berbagai cabang lomba. Mereka berkompetisi di Olimpiade Ekonomi Islam, Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI), Kaligrafi, Da’i Muda, Arabic Storytelling, Tahfidz, dan Inovasi Media Pembelajaran. Acara yang digelar di Kampus 1 Umsida ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Suasana kompetisi tampak meriah dan penuh semangat.
“Kami ikut lomba ini untuk melatih mental juara dan berlomba dalam kebaikan. Seleksi internal sangat ketat karena banyak santri yang berminat,” ujar Ustadzah Indah, guru pendamping. Dari sekian pendaftar, hanya 28 santri terpilih setelah melalui seleksi ketat oleh para asatidz.
Meski berbarengan dengan Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap, para peserta tetap berlatih maksimal. “Kami harus pintar membagi waktu antara belajar dan latihan. Kadang latihan sampai larut malam, tapi itu menyenangkan,” ucap Mutia Alya, peserta kaligrafi. Ia bersama Salsabilla berlatih di bawah bimbingan Jen Yesta, alumni eLKISI berprestasi tingkat nasional.
Rombongan berangkat pukul 06.00 WIB dengan didampingi lima guru. Setibanya di Umsida, mereka disambut suasana semarak. Stand lomba dipenuhi peserta dan pendukung yang antusias.
“Pengalaman ini berharga. Saya belajar banyak, tidak hanya soal lomba tapi juga menghadapi tekanan dan bertemu teman baru dari berbagai daerah,” kata Awan Emerald, salah satu peserta.
Ajang FGT 2025 tak hanya menguji intelektual dan seni peserta. Acara ini juga mempererat silaturahmi antar pelajar. “Semoga keikutsertaan santri eLKISI memotivasi yang lain untuk terus berprestasi. Ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari pembelajaran hidup,” ujar Ustadz Perdana.
Dengan semangat tinggi, santri eLKISI membuktikan kesiapan mereka bersaing dan berkontribusi positif. Diharapkan, ajang seperti ini terus berlanjut sebagai wadah pengembangan bakat generasi muda. (AZ)