Oleh : Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I
Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto
Alhamdulillah, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Dalam kehidupan ini, terkadang kita menghadapi berbagai ujian dan kesulitan. Namun, sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk senantiasa bersabar dan tidak mudah mengeluh.
Ketahuilah, mengeluh bukanlah solusi terhadap persoalan yang sedang kita hadapi, justru akan dapat melemahkan semangat dan menambah beban pikiran.
Allah ‘Azza wajalla berfirman:
ۖإِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
“Sesungguhnya aku hanya mengadukan kesusahan dan kesedihanku kepada Allah.” (QS. Yusuf: 86)
Ayat ini mengajarkan kita untuk mengadukan segala kesulitan hanya kepada Allah, bukan kepada manusia dengan keluhan yang berlebihan.
Selain itu, Rasulullah ﷺ bersabda:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Artinya: “Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin! Sesungguhnya semua urusannya adalah baik, dan itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Seorang mukmin akan selalu berada dalam kebaikan, baik dalam kondisi senang maupun susah apabila dia bersyukur dan bersabar, bukan mengeluh.
Karenanya, marilah kita biasakan diri untuk lebih bersyukur atas nikmat yang ada dan bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.
Jika ada masalah, serahkan kepada Allah dan teruslah berusaha mencari jalan keluar dengan tawakal kepada-Nya.
Semoga Allah menjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur dan bersabar.