Wamenag RI: Pesantren Adalah Pilar Peradaban dan Persatuan Umat

Mojokerto, 27 Juli 2025 — Dalam acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) ke-12 yang digelar di Pondok Pesantren eLKISI, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Roro R. Muhammad Syafi’i, menyampaikan tausiyah yang menginspirasi ribuan peserta yang hadir dari berbagai daerah.

Dalam pidatonya, Wamenag menekankan pentingnya mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat persatuan umat di tengah tantangan zaman. Ia menyebut bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa dan menjadi pusat dakwah yang bermakna dan berkelanjutan.

“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat membangun peradaban. Santri harus menjadi pelopor dalam memperkuat iman, menjaga akhlak mulia, dan merawat keutuhan NKRI,” ujar beliau.

Wamenag juga mengajak para santri dan aktivis dakwah untuk mengembangkan metode dakwah yang modern dan kreatif, termasuk melalui media digital. Menurutnya, dakwah harus mampu menjangkau generasi muda dengan pendekatan yang relevan, menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa keberhasilan kegiatan keagamaan tidak lepas dari doa, ikhtiar, dan sinergi semua elemen masyarakat. “Kita harus terus beribadah, menjaga ukhuwah, dan mendukung kemajuan pesantren demi masa depan bangsa yang lebih baik,” tuturnya.

Acara Silatnas ke-12 ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi dakwah lintas ormas dan generasi, serta memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembinaan umat dan penjaga nilai-nilai kebangsaan. (AR)

dari kiri, Fathurrahman Kamal.,Lc.,M.Si (Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah),  Dr. H.R. Muhammad Syafi’i, M.Hum., (WAMENAG RI) & Dr. K.H. Fathur Rohman, M. Pd., (Pengasuh PPIC eLKISI)