PEMBESAR-PEMBESAR YANG JAHAT

Oleh : Dr. KH. Fathur Rohman, M.Pd.I
(Pengasuh Ponpes eLKISI Mojokerto)

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا ۖ وَمَا يَمْكُرُونَ إِلَّا بِأَنفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

“Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri pembesar-pembesar orang yang jahat agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Padahal mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.”(QS. Al An’am (6) :123)

Tafsir dan Penjelasan:

1. Asbābun Nuzūl (sebab turunnya)

Ayat ini turun sebagai penegasan bahwa di setiap negeri, selalu ada golongan orang-orang besar (tokoh, elit, atau pemimpin) yang menjadi sumber kejahatan, dan mereka menggunakan kekuasaan untuk menyesatkan masyarakat.

2. Makna “أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا”

Maksudnya adalah para pembesar, orang kaya, bangsawan, atau tokoh elit masyarakat yang banyak berbuat dosa.

Mereka punya pengaruh besar, sehingga kesesatan dan makar mereka lebih berbahaya dibanding orang biasa.

3. Makna “لِيَمْكُرُوا فِيهَا”

Allah menjadikan mereka memiliki kekuasaan agar terlihat siapa yang tetap beriman dan siapa yang mengikuti makar mereka.

“Makar” di sini adalah tipu daya, rekayasa, dan segala bentuk kebijakan zalim untuk menghalangi kebenaran.

4. Hakikat makar mereka

Pada akhirnya, makar yang mereka buat kembali pada diri mereka sendiri.

Mereka kira sedang menipu Allah dan orang-orang beriman, padahal sejatinya mereka menipu diri mereka sendiri.

5. Pesan utama ayat

Allah sengaja menjadikan adanya orang-orang besar yang durhaka sebagai ujian.

Umat jangan tertipu dengan pengaruh, kekuasaan, atau tipu daya mereka, sebab semua makar itu akan menimpa diri mereka sendiri.

Ini juga menjadi penghibur bagi Nabi Muhammad ﷺ dan kaum muslimin, bahwa menghadapi penentangan dari para elit Quraisy bukan hal baru. Semua nabi juga diuji dengan hal yang sama.

Ringkasan:

Surat Al-An‘ām ayat 123 mengajarkan bahwa di setiap negeri selalu ada kaum elit yang menjadi sumber kerusakan, menggunakan kekuasaan untuk menyesatkan. Namun makar mereka pada akhirnya kembali mencelakakan diri mereka sendiri. Ayat ini menjadi peringatan bagi orang beriman agar tidak silau dengan kekuasaan orang zalim, sekaligus penegasan bahwa Allah menguji manusia melalui keberadaan mereka.

Mari bergabung menjadi Santri di Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI. Pendaftaran untuk tahun ajaran 2026-2027 sudah dibuka sejak 1 Juli 2025. Informasi selengkapnya kunjungi psb.elkisi.com

#ponpeselkisi #santri #santrielkisi #elkisi #ponpeselkisi #psb #ppdb #pmb #kegiatansantri #pesantrenterbaikdimojokerto