Home Blog Page 15

Jajaran Pengurus Yayasan eLKISI Berangkat ke Lombok, Kembangkan Pesantren eLKISI 2 dan SBC

0

Kamis (28/11) jajaran pengurus Yayasan eLKISI berangkat ke Lombok untuk menindaklanjuti perkembangan pesantren yang akan dibangun di Panggung Timur Selengan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.

Rombongan yang dipimpin oleh Direktur eLKISI KH. Fathur Rohman memulai perjalanan dari Kampus Pusat Peradaban Ponpes eLKISI pukul 07.00 WIB melalui jalur darat. Diperkirakan rombongan akan sampai di lokasi pada Jumat (29/11).

Sampai di lokasi, rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid dan pesantren entrepreneur eLKISI II pada keesokan harinya Sabtu (30/11). Ponpes Entrepreneur eLKISI II ini digagas atas sinergi antara Ponpes eLKISI Pusat dengan SBC (Sukses Berkah Community). (amd)

6 Keutamaan Menghafal Al Qur’an

0

6 Keutamaan Menghafal Al Qur’an
oleh : Ainur Rofiq*

  1. Penghafal Qur’an adalah Shahibul Qur’an

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Qur’an adalah orang yang menghafalkannya di hati. berdasarkan sabda nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله

Hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah

Maksudnya yang paling hafal. Maka derajat surga yang didapatkan seseorang itu tergantung pada banyak hafalan Al Qur’annya di dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana disangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi pada penghafal Al Qur’an. Namun dengan syarat ia menghafalkan Al Qur’an untuk mengharap wajah Allah tabaaraka wa ta’ala, bukan untuk tujuan dunia atau harta” (Silsilah Ash Shahihah, 5/281).

2. Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه

Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim  804)

3. Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an

Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ , ورتل كما كنت ترتل في الدنيا , فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها

Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

4. Termasuk sebaik-baik manusia

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خيركم من تعلم القرآن وعلَّمه

Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).

5. Allah mengangkat derajat shahibul Qur’an di dunia

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواماً ويضع به آخرين

Sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Al Qur’an ini dan menghinakan yang lain dengannya” (HR. Muslim 817)

6. Penghafal Al Qur’an lebih diutamakan untuk menjadi imam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله

Hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah” (HR. Abu Daud 582, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

*Pendidik di Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI dan Dosen The eLKISI Institute

Asatidzah eLKISI Warnai Hari Guru Nasional dengan Lomba Menulis

Peringatan Hari Guru Nasional 2019 di Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI dimanfaatkan untuk kegiatan lomba menulis tingkat asatidzah. Semua karya tulis dikumpulkan dan dinilai oleh ustadz Anwar Jaelani.

Alhamdulillah para asatidzah cukup antusias mengikuti lomba ini. Dari dua belas karya tulis yang masuk dalam penilaian, terpilih tiga karya tulis yang terbaik sebagai berikut:

  1. Ustadzah Nurul Kholifah dengan karya tulis “Antara Amarah dan Kasih Sayang”
  2. Ustadzah Rohmatin dengan karya “Termotivasi Santri, Nikmati Hafalan Kitab Suci”, serta
  3. Ustadz Syamsul Arif dengan karya “Dari Aksi Sosial Empati Gunung Kelud: Peduli Sesama Membuka Pintu Berkah”.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai senin (11/11) lalu. Puncak penilaiannya adalah pada saat peringatan Hari Guru Nasional senin (25/11). Para pemenang mendapatkan hadiah masing-masing sebuah buku “Warnai Dunia dengan Menulis” karya tulis ustadz Anwar Jaelani dan juga uang pembinaan Rp 750.000,- untuk Juara I, Rp 500.000,- untuk Juara II, dan Rp 250.000,- untuk Juara III.

Pra Raker eLKISI ke-8 telah resmi dibuka!

0

Pra Raker Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI ke-8 telah resmi dibuka dan dimulai pada Senin (25/11). Sebelum acara dimulai, diadakan acara pembukaan dan sambutan oleh KH. Fathur Rohman, M.Pd.I selaku Pengasuh/Direktur yang diikuti oleh seluruh asatidzah dan karyawan di ruang Auditorium eLKISI.

Dalam sambutannya, beliau memotivasi kepada seluruh asatidzah bahwa Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI sudah seharusnya menjadi Pondok Pesantren di grade atas.

“eLKISI memang layak menjadi pesantren ada di grade atas, eLKISI sudah seharusnya melambung tinggi untuk menyapa ummat” kata Beliau.

Usai sambutan yang disampaikan oleh Direktur eLKISI, selanjutnya dilakukan pembukaan secara resmi untuk kegiatan Pra Raker III ini. Setelah itu dilanjutkan evaluasi program kerja tahun pelajaran 2019/2020 mulai dari jenjang KB-TK, SD, SMP, SMA, Tim managemen Kepesantrenan, IT dan Amal Usaha eLKISI.

Pra Raker eLKISI ini diselenggarakan mulai 25 – 28 November 2019 mendatang. Selamat dan Sukses !

Seluruh santri eLKISI jalani Munaqosyah Akhir Terbuka Tahfidh Al Qur’an dan Tahfidh Maudlu’i

0

Waktu ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2019-2020 telah tiba. Mulai hari ini, Senin (25/11) seluruh santri eLKISI mulai dari kelas VII SMP sampai dengan XII SMA jalani Munaqosyah Akhir Terbuka Tahfidh Al Qur’an dan Tahfidh Hadits.

Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh santri eLKISI sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020.

Ujian kali ini cukup membuat tegang para santri, karena pada tahun sebelumnya konsep ujian ini sendiri santri langsung bertatap muka dengan penguji. Untuk tahun ini para santri diuji secara terbuka di hadapan temannya satu angkatan. Karena itu tidak hanya hafalan Al Qur’an dan Hadits saja yang harus dipersiapkan oleh para santri tetapi juga mental dan kesiapan diri yang matang untuk menghadapi ujian seperti ini.

Dalam ujian ini santri kelas VII harus mampu menuntaskan target hafalannya yaitu 60 hadits maudlu’i, kelas VIII 160 hadits maudlu’i, kelas IX 260 hadits maudlu’i, kelas X 40 Hadits Arbain Nawawi, Kelas XI 75 Hadits Maudlu’i dan Kelas XII harus menuntaskan 75 Hadits Maudlu’I plus  40 Hadits Arbain Nawawi. (amd)

Santri SMP eLKISI Raih Juara di Mojokerto English Festival 2019

0

Alhamdulillah, santri SMP eLKISI Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI berhasil menyabet juara 2 dan 3 dalam ajang East Java Open 3rd MOJEF (Mojokerto English Festival) 2019. Santri tersebut ialah Yasmin Amira (Kelas 8 Creative 3) yang mendapatkan Juara 3 di lomba Story Telling dan  Diandra Aliyya Khairunisa (Kelas 8 International 2) yang berhasil meraih Juara 2 di lomba English Olympiad.

Dengan ini menjadikan Santri SMP eLKISI pertama kali berpartisipasi dan berhasil meraih juara dalam ajang tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Mojokerto di SMAN 1 Bangsal Sabtu (23/11) ini diikuti oleh ratusan peserta yang tidak hanya dari wilayah Kab. Mojokerto, tetapi banyak juga peserta dari luar Mojokerto.

Kegiatan  ini menjadi salah satu wadah dalam meningkatkan minat santri dalam berbahasa dan juga berprestasi. Mengasah kemampuan santri dengan mengikutsertakan dalam perlombaan menjadi salah satu cara yang paling efektif.

Prestasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi santri lainnya dalam berprestasi di bidang yang lain. Dengan penguasaan bahasa inggris yang baik maka dapat sebagai salah satu penjamin kebutuhan santri di masa mendatang. (amd)

Dibuka indent Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021-2022 dan 2022-2023

0

Indent Penerimaan Santri Baru Jenjang SMP dan SMA Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto Jawa Timur Tahun Pelajaran 2021-2022 & 2022-2023.

Alhamdulillah, Kabar gembira bagi bapak/ibu yang mempunyai putra-putri yang sedang duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 juga SMP kelas 7 dan 8.

Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto membuka kesempatan pendaftaran inden bagi putra putri bapak/ibu untuk bergabung menjadi Santri di Kampus Peradaban Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto salah satu Pondok Pesantren terbaik di Jawa Timur.

Keuntungan daftar indent:

  1. Bebas Tes Masuk
  2. Uang Gedung sesuai dengan tahun pelajaran mendaftar

Berikut profil lulusan santri regular:

SMP, in syaa Allah:

  • Beraqidah salimah
  • Mempunyai adab yang baik
  • Hafal 500 hadits Temati
  • Hafal (plus) 2 Juz al Qur’an
  • Mempunyai karya tulis (Buku)
  • Mandiri

SMA, in syaa Allah:

  • Beraqidah salimah
  • Mempunyai adab yang baik
  • Hafal 420 hadits (kitab Umdatul Ahkam)
  • Siap menjadi Imam dan Khotib
  • Berpeluang kuliah di Timur Tengah
  • Menguasai Multimedia
  • Mempunyai karya Buku
  • Memiliki jiwa kepemimpinan
  • Mandiri

Program Unggulan:

  • Tahfidh al Qur’an (khusus)
  • Tahfidh Hadits
  • Penguatan Adab
  • Wajib Tahajjud
  • Kelas Kader Ulama (SMA)
  • Praktek Dakwah Ramadhan (PDR) Dalam dan Luar Negeri
  • Pengabdian Masyarakat
  • Literasi dan bedah buku
  • Penelitian
  • Multimedia
  • Ketakmiran

Ekstrakurikuler:

  • Tapak Suci
  • Pramuka

Kurikulum

Kurikulum Nasional dan Kurikulum Ciri Khas pesantren.

Kitab yang diajarkan:

Tafsir, Khudz Aqidatak, Kitabut Tauhid, Bulughul Maram, Minhajul Muslim, al wajiz, Umdatul Ahkam, Ushul Fiqh, Ta’limul Muta’allim, Adab-Adab Islam, Durusul Lughoh, Nahwul Al Wadlih, Jurumiyah, Alfiyah ibnu Malik, al Mabadi’ al Awwaliyah, Matan Baiquniyah, Siroh Nabawiyyah.

Yang wajib dihafal SMP-SMA:

  • 30 Juz Al Qur’an (KelasTahfidh)
  • 500 hadits (SMP)-420 Hadits (SMA)
  • Khudz Aqidatak
  • 500 Asma’
  • 500 Af’al
  • 40 kaidah Fiqih (Khusus SMA)

Yang wajib dihafal Santri Kelas Kader Ulama’

  • Al Qur’an minimal 15 juz
  • 42 Hadits (Kitab Umdatul Ahkam)
  • Matan Ushul Tsalatsah (Tauhid)
  • Matan Baiquniyah (Ulumul Hadits)
  • Al Mabadi’ al Awwaliyah (Kaidah Fiqih)
  • Matan Jurumiyah (Nahwu)
  • Matan Alfiyah Ibnu Malik (Nahwu)
  • 1000 Asma’
  • 1000 Af’al

Persyaratan:

  • Membayar biaya formulir pendaftaran Rp. 350.000,-
  • Melengkapi dan menyerahkan formulir pendaftaran.
  • Membayar DP Infaq Gedung Rp 5.000.000

Informasi dan Pendaftaran:

Pondok Pesantren Islamic center eLKISI
Jl.Mojosari-Trawas Km-8, Kemuning, Mojorejo, Kec. Pungging, Mojokerto, Jawa Timur.
www.elkisi.com
WA : 081218768485, 085719067132 Tolong disebarkan, barangkali ada yang membutuhkan, Jazakumullah khayran

Martabat Orang yang Belajar Ilmu Ad-dien

Martabat Belajar Ilmu Ad-dien
Oleh : Ainur Rofiq*

Dari dari Abu Waqid al Laiitsy, Rosululloh ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ بَيْنَمَا هُوَ جَالِسٌ فِي الْمَسْجِدِ وَالنَّاسُ مَعَهُ إِذْ أَقْبَلَ ثَلاَثَةُ نَفَرٍ فَأَقْبَلَ اثْنَانِ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ وَذَهَبَ وَاحِدٌ قَالَ فَوَقَفَا عَلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَرَأَى فُرْجَةً فِي الْحَلْقَةِ فَجَلَسَ فِيهَا وَأَمَّا الآخَرُ فَجَلَسَ خَلْفَهُم ْ وَأَمَّا الثَّالِثُ فَأَدْبَرَ ذَاهِبًا فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللهِ ﷺ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكُمْ عَنِ النَّفَرِ الثَّلاَثَةِ أَمَّا أَحَدُهُمْ فَأَوَى إِلَى اللهِ فَآوَاهُ اللَّهُ وَأَمَّا الآخَرُ فَاسْتَحْيَا فَاسْتَحْيَا اللَّهُ مِنْهُ وَأَمَّا الآخَرُ فَأَعْرَضَ فَأَعْرَضَ اللَّهُ عَنْه

“Abu Waqid al-Laitsi mengatakan bahwa ketika Rasulullah ﷺ , duduk di masjid bersama orang-orang, tiba-tiba datang tiga orang. Dua orang menghadap kepada Rasulullah ﷺ . dan seorang (lagi) pergi. Dua orang itu berhenti pada ﷺ , yang seorang duduk di belakang mereka, dan yang ketiga berpaling, pergi. Ketika Rasulullah ﷺ . selesai, beliau bersabda, “Maukah saya beritakan tentang tiga orang. Yaitu, salah seorang di antara mereka berlindung kepada Allah, maka Allah melindunginya; yang seorang lagi malu, maka Allah malu terhadapnya; dan yang lain lagi berpaling, maka Allah berpaling darinya.” (HR. Bukhori)

Faidah Hadits
Rosululloh ﷺ mengklasifikasikan derajat orang yang belajar Dien (agama) menjadi 3, yaitu:

  • Mengambil duduk paling dekat dalam majelis ilmu

Artinya: orang yang bersemangat mempelajari ilmu, maka Alloh mendekatkan dia dengan rahmat-Nya baik anugerah pahala, ampunan dosa-dosa, difahamkan terhadap Dien, serta dimudahkan baginya jalan menuju surga. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang meniti suatu jalan yang ia mencari padanya suatu ilmu (agama), maka Alloh memudahkan baginya dengan (ilmu tersebut) suatu jalan menuju surga” (HR. Muslim dari Abu Huroiroh)

  • Mengambil duduk di bagian belakang majlis ilmu karena malu-malu

Artinya: Kurang bersemangat mempelajari ilmu. Terhadap orang ini, Alloh Ta’ala malu memberikan rahmat-Nya pada dia. Sebagaimana Alloh ta’ala mensifatkan orang yang senang mencari shof sholat bagian belakang/akhir, maka Alloh pun mengakhirkan dia dari rahmat-Nya. Seperti sabda Rasulullah ﷺ ketika melihat sahabat-sahabatnya datang terlambat pada sholat jama’ah:

تَقَدَّمُوا فَائْتَمُّوا بِى وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ لاَ يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ

“Majulah kalian, lalu ikutilah aku. Dan hendaklah orang yang di belakangmu mengikutimu. (dan) tidaklah henti-hentinya suatu kaum yang berakhir-akhir dalam shof  sehingga Alloh mengakhirkannya (dari rahmat-Nya)” (HR. Muslim dari Abu Sa’id al Khudzri)

  • Pergi meninggalkan majlis ilmu karena enggan mempelajarinya

Orang tersebut telah berpaling dari Allah, Maka Allah pun berpaling darinya. Alah Ta’ala telah menyediakan baginya 2 adzab, yakni di dunia dan Akhirat. Firman Allah Ta’ala dalam surat Ta ha:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى 124 قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا 125 قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى 126

(124) “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (125) Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?” (126) Allah berfirman: “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan”.

  • Tidak diperbolehkan “Itsar” (mendahulukan orang lain dari dirinya) dalam beribadah dan taqorrub ilalloh. Sebagaimana dalam Qoidah Fiqh:

الإِيْثَارُ فِى اْلقُرْبِ مَكْرُوْهٌ

“Itsar” dalam hal ibadah adalah dibenci”

Dalam hal menyusun shof misalnya. seseorang yang mengatakan “silahkan anda menempati shof yang depan saja, biar saya di belakang”. Ini tidak diperbolehkan. Karena ia seharusnya berlomba-lomba mendapatkan shof terdepan karena keutamaannya, sebagaimana yang banyak tersebut dalam beberapa hadits shohih.

Adapun sebaliknya, “Itsar” dalam hal yang lain (duniawi) lebih dicintai. Seperti orang yang lebih mengutamakan memberi makanan pada orang lain yang lebih kelaparan dari pada dirinya. Sungguh para sahabat Nabi adalah orang yang Itsar dalam urusan duniawi sebagaimana yang disebutkan Alloh Ta’ala:

وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ … 9

“Dan mereka (Sahabat Anshor) mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)…” (QS. Al Hasyr : 9)

*Pendidik di Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI dan Dosen The eLKISI Institute

Optimalkan Syiar Pesantren dengan Digital Marketing Strategi

Para santri eLKISI dan guru pendamping sejumlah 35 orang yang tergabung di Elkisi Multimedia Club (EMC) mendapatkan Pelatihan Digital Marketing Strategi. Pelatihan disampaikan selama 16 jam oleh Bapak Saiful Milal, Trainer Nasional dari Sukses Berkah Community (SBC).

Selama dua hari penuh pada tanggal 18-19 Nopember 2019, peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan antusias. Peserta mengikuti pelatihan mulai pagi sampai pukul 9 malam. Peserta tidak hanya mendapatkan teori tapi langsung praktik mengoptimalkan media sosial dan website untuk kepentingan dakwah. Materi yang dipelajari optimasi Google dengan ilmu Search Engine Optimation (SEO). Teknik mengoptimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube untuk syiar Pesantren.

Pelatihan tersebut ternyata langsung membuahkan hasil. Salah satunya adalah nama eLKISI berada di ranking pertama di mesin pencari google. Dengan mengetik kata kunci “pondok pesantren”, “pondok pesantren modern”, “pondok pesantren di mojokerto”, “pondok pesantren di jawa timur” di mesin pencari google nama eLKISI berada peringkat pertama.

penyerahan cindera mata oleh pengasuh pondok pesantren elkisi mojokerto

“Alhamdulillah nama eLKISI sudah mencapai peringkat pertama di mesin pencari google. Tapi jangan puas dulu karena setiap hari competitor juga akan optimasi SEO, sehingga nama eLKISI bisa jadi bergeser. Sehingga optimasi SEO harus dilakukan rutin oleh tim EMC,” ujar Saiful Milal Trainer SBC.

Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan syiar Pondok Pesantren eLKISI. Sehingga peran media sosial di era digital saat ini dapat dioptimalkan untuk kepentingan dakwah dan Islam. (amd)

Cahaya adab-adab Islami | Adab Menuntut Ilmu (Bagian 1)

0

ADAB MENUNTUT ILMU

Menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat mulia. Karena dengan menuntut ilmu seorang hamba dapat mengenal Rabbnya dan menunaikan hak-hak-Nya juga hak sesama makhluk. Allah Ta’ala telah memuji para ahli ilmu, dalam firman-Nya:

قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِي ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعۡلَمُونَۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ

“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az Zumar: 9)

Juga firman Allah Ta’ala:

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah: 11)

Ilmu juga menjadi wasilah seseorang sehingga takut kepada Allah, seperti firman Allah Ta’ala:

إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (QS. Fathir: 28)

Rasulullah Sholallu’alaihiwasallam juga bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa dikehendaki Allah (mendapat) kebaikan, maka akan dipahamkan ia dalam (masalah) agama.” (HR. Al Bukhari).

Sesungguhnya para thalib atau pencari ilmu ada yang telah bersungguh-sungguh mencari ilmu, tapi banyak dari mereka tidak kunjung mendapatkan manfaat dari ilmunya, baik tidak adanya amal/praktek yang merupakan buah dari ilmu yang ia pelajari ataupun ketidak mampuan dalam mengajarkannya kepada masyarakat. Hal itu boleh saja terjadi karena cara mereka menuntut ilmu yang salah, atau syarat-syarat dan adab-adab mencari ilmu mereka tinggalkan. Itulah yang kemudian dikatakan sebagai ilmu yang tidak berkah.

Maka adab-adab yang harus dipenuhi oleh para penuntut ilmu adalah antara lain:

  1. Berniat Menuntut Ilmu dengan Ikhlas Karena Allah.

Orang yang tidak ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu akan menjadikan usahanya menjadi sia-sia belaka, dan dia tidak akan mendapatkan kemanfaatan ilmu. Allah Ta’ala berfirman: 

وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar beribadah hanya kepada Allah dengan memurnikan ketaatan hanya kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan memurnikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

Dari Abu Hurairah, Rosululloh Sholallu’alaihiwasallam bersabda:

إنَّ أَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ … وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ، وَقَرَأَ الْقُرْآنَ، فَأتِىَ بِهِ، فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَ . قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا ؟ قَالَ:تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ، وَقَرَأتُ فِيكَ الْقُرآنَ، قَالَ: كَذَبْتَ، وَلكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتَهُ، وَقَرَأتَ الْقُرآنَ لِيُقَالَ: هُوَ قَارِىءٌ، فَقَدْ قِيلَ، ثُمَّ أُمِرَ، فَسُحِبَ عَلى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِىَ في النَّارِ

Sesungguhnya manusia pertama yang dihakimi pada hari kiamat, (di antaranya)… Dan seorang yang belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur’an, ia dihadirkan lalu diperkenalkan dengan nikmat-nikmat-Nya dan ia mengenalnya. Allah bertanya: Maka apa yang sudah kamu lakukan terhadap nikmat-nikmat itu? Ia menjawab: Saya belajar ilmu dan mengajarkannya serta saya membaca Al Qur’an di jalan-Mu. Allah berfirman: Kamu dusta, sesungguhnya kamu belajar agar dikatakan,alim!, dan kamu membaca Al Qur’an agar dijuluki Qari! dan julukan itu telah kamu terima. Kemudian diperintahkan terhadapnya, lalu mukanya diseret hingga ia dilemparkan ke dalam neraka...” (HR. Muslim)

Bersambung ke Bagian 2

Sumber : Buku Cahaya Adab-Adab Islami
Penulis : Fathur Rohman & Ainur Rofiq
Penerbit : eLKISI
Halaman : 11-12

Kantor Pelayanan Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI

Kantor Pelayanan (Lantai 2)
Komplek Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI
Jl. Raya Mojosari Trawas Km 8 Dusun Kemuning Desa Mojorejo
Kec. Pungging Kab. Mojokerto Jawa Timur Kode Pos 61384
Telp. (+62 321) 6850002
email : elkisi@gmail.com
facebook : facebook.com/elkisi
instagram : instagram.com/ponpes.elkisi


Buka Setiap Hari
Mulai Pukul 08.00 s.d 20.00 WIB

Rapat Koordinasi Persiapan Pra Raker eLKISI ke-8

Pada hari sabtu sampai ahad, 16-17 November 2019 telah berlangsung rapat koordinasi persiapan pra raker elkisi-8 oleh seluruh asatidzah dan karyawan Ponpes Islamic Center eLKISI.

Kegiatan pra-raker ini sendiri terdiri dari bebapa komisi, di antaranya:

  1. Komisi Tahfidh dan Kelas Kader Ulama
  2. Komisi Bahasa Arab-Inggris
  3. Komisi Leadership, Praktek Dakwah Ramadhan (PDR), Pengabdian, Imam dan Khotib
  4. Komisi Karya Ilmiah dan Bahtsul ‘Ilmi,
  5. Komisi Multimedia dan Jurnalistik
  6. Komisi Kewirausahaan
  7. Komisi Pelayanan
  8. Komisi Bidang Usaha
  9. Komisi Pembangunan, dan
  10. Komisi Alumni

Rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pelayanan dan Asatidzah itu berlangsung cukup interaktif dan sangat serius untuk merumuskan konsep-konsep pendidikan di tahun pelajaran 2020-2021 mendatang di Kampus Peradaban Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto Jawa Timur. (amd)